Saturday, July 12, 2014

Inilah Jokowi Sebut Israel Lakukan Pembunuhan Massal di Jalur Gaza

Jokowi Sebut Israel Lakukan Pembunuhan Massal di Jalur Gaza
Jakarta, Seruu. - Jokowi menyatakan kecaman keras dan keprihatin atas situasi di Gaza , Palestina akibat dari serangan Israel yang membabi buta. Dalam konferensi pers di Posko Pemenangan jalan cemara, Menteng, Jakarta Pusat Kamis (10/7/2014).
- See more at: http://utama.seruu.com/read/2014/07/10/221023/jokowi-sebut-israel-lakukan-pembunuhan-massal-di-jalur-gaza#sthash.OBZvyIcm.dpuf
"Serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan warga sipil di Palestina dan ratusan lainnya yang luka-luka merupakan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia, dan situasi di Jalur Gaza sangat amat memprihatinkan karena telah terjadi pembunuhan massal," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, Palestina memiliki arti penting bagi republik ini. Negara itu termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia sebagai suatu negara merdeka.

"Memiliki arti yang penting, Palestina termasuk negara di Liga Arab yang mengakui kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Presiden terpilih versi hitung cepat 8 lembaga survei dan media tersebut mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera menindaklanjuti serangan Israel atas Palestina tersebut. Sementara dirinya juga tak akan tinggal diam. Jokowi berjanji bakal bertemu dengan Dubes Palestina di Indonesia Fariz N Mehdawi untuk menyatakan dukungannya.
- See more at: http://utama.seruu.com/read/2014/07/10/221023/jokowi-sebut-israel-lakukan-pembunuhan-massal-di-jalur-gaza#sthash.OBZvyIcm.dpuf
"Kami meminta dengan hormat dan memberikan dukungan pada Pak SBY untuk membela secara aktif Palestina di forum-forum internasional."

"Saya akan bertemu dengan Dubes Palestina di Indonesia untuk menyampaikan dukungan langsung pada Palestina dan mengecam serangan Israel ke Gaza," pungkas Jokowi. Militer Israel sejauh ini telah menargetkan 230 titik, yang mereka klaim sebagai markas Hamas dan menembakkan hampir 600 roket dalam operasi 'Protective Edge'.

Jumlah korban jiwa hingga Rabu kemarin meningkat, setidaknya 63 orang tewas -- termasuk perempuan dan anak-anak -- di Gaza dan 400 lainnya terluka.

Di sisi lain, militan terus menembakkan roket ke wilayah Israel, ke Yerusalem, Tel Aviv, juga Hadera, yang berjarak 116 kilometer di utara Jalur Gaza.

Israel mengerahkan ribuan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza menjelang kemungkinan invasi darat, yang akan menuntut lebih banyak nyawa. [musashi].

Baca juga :

No comments:

Post a Comment