Friday, July 4, 2014

Inilah Piala Dunia 2014, Ajang Para Kiper ‘Cari Muka’


Brazil– Piala Dunia 2014, Ajang Para Kiper ‘Cari Muka’. Piala Dunia 2014 telah bergulir di babak 8 besar. Sebanyak delapan timnas terbaik akan melakoni laga hidup mati untuk terus memuluskan langkahnya melaju ke babak selanjutnya. Namun hingga dimulainya babak 8 besar Piala Dunia 2014 ini, ternyata sudah lebih dari 150 gol lahir. Jumlah ini telah melampaui angka keseluruhan gol yang tercipta di Piala Dunia 2010 lalu.
Meskipun melahirkan banyak gol, namun pesta sepakbola terbesar ini memunculkan kiper-kiper yang tadinya tidak diperhitungkan, menjadi kiper handal. Piala Dunia di Brasil kali menjadi ajang para kiper untuk ‘cari muka’ dengan menunjukkan kemampuannya mengamankan setiap jengkal gawang yang dijaganya. Ada beberapa nama yang muncul menjadi buah bibir, karena penampilan cemerlangnya di Piala Dunia 2014.
Seperti kiper Amerika Serikat, Tim Howard, kiper plontos ini tak kelihatan di level klub. Namun di ajang Piala Dunia kali ini, Howard justru mencetak rekor penyelamatan terbanyak sepanjang sejarah piala dunia. Bukan hanya Howard, kiper Jerman, Manuel Neuer juga didaulat sebagai kiper sekaligus bek terbaik di gelaran ini. Ini tak luput dari gemilangnya sang kiper klub Bayern Munchen mengamankan bola hingga keluar jauh dari sarangnya.
Selain Howard dan Neuer, masih ada beberapa kiper yang sukses ‘cari muka’ dengan penampilan ciamiknya. Berikut Kiper-kiper Yang Bersinar di Piala Dunia 2014.
1. Guilermo Ochoa (Meksiko)
Ochoa mulai mencuri perhatian seluruh penggila bola di penjuru dunia saat tampil memukau di laga kedua grup A melawan tuan rumah, Brasil. Kiper yang bakal berstatus bebas transfer musim depan itu menggagalkan sejumlah peluang berbahaya yang dilepaskan pasukan armada Luis Fellipe Scolari. Kini kiper berambut kribo itu mulai dilirik beberapa klub elite Eropa macam Barcelona dan Manchester United.
2. Rais M’Bolhi (Aljazair)
Awalnya tak ada yang menduga jika kiper timnas Aljazair ini bakal tampil gemilang, bahkan sampai membuat Jerman hampir putus asa. Setidaknya sampai babak perdelapan final Piala Dunia 2014 menghadapi Der Panzer, Rais sudah membuat tujuh penyelamatan fantastis.
3. Keylor Navas (Kosta Rika)
Menjadi palang pintu terakhir Kosta Rika, Navas bermain fantastis dan membuat pecinta dunia berdecak kagum. Berada di grup tersulit bersama Inggris, Italia dan Uruguay, Navas cuma kebobolan satu gol dan membawa La Sele lolos sebagai juara grup. Kini mereka akan berhadapan dengan Belanda di babak perempatfinal melawan Belanda dan Navas diharap mampu tampil konsisten seperti laga-laga sebelumnya.
4. David Ospina (Kolombia)
Kiper berusia 25 tahun itu menjadi dalang bagi kesuksesan Kolombia lolos sampai ke perempatfinal. Lini depan Los Cafeteros yang tajam diiringi dengan kokohnya lini belakang yang baru kebobolan dua gol. Dan ujian sebenarnya sudah berada di depan mata saat pasukan armada Jose Pekerman berjumpa dengan tuan rumah Brasil di babak 8 besar.
5. Claudio Bravo (Chile)
Disamping memiliki sejumlah gelandang yang solid, Chile pantas berterima kasih dengan adanya sosok Bravo di bawah mistar gawang. Penjaga gawang yang bakal bermain untuk Barcelona musim depan ini sampai membuat Spanyol putus asa, yang pada prosesnya mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Namun sayang langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Brasil lewat adu penalti.
6. Tim Howard (Amerika Serikat)
Penjaga gawang berkepala plontos itu membuat rekor baru di Piala Dunia setelah berhasil melakukan total 15 penyelamatan saat timnya bersua Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Meski rekor itu tak dapat membantu Amerika Serikat lolos ke babak 16 besar, namun penyelamatannya itu telah memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 36 tahun, yakni saat kiper Peru bernama Ramon Quiroga melakukan 13 penyelamatan dalam satu pertandingan.
7. Manuel Neuer (Jerman)
Kiper milik Bayern Munchen tampil memuaskan kala Der Panzer menang tipis 2-1 atas Aljazair pada fase perdelapan final. Di laga tersebut Neuer seringkali keluar dari kotak penalti seperti seorang bek dalam menghalau bola. Dia sama sekali tidak ragu meninggalkan sarangnya untuk berduel bola dengan pemain-pemain lawan.Tindakan Neuer yang mempresentasikan seorang kiper bisa merangkap sebagai bek tidak hanya dipuji oleh manajer Joachim Loew, namun juga banjir pujian dari media massa lokal di Jerman.

No comments:

Post a Comment